Pendidikan

Kontributor: Gunar Hiswara

Mendaftar kuliah.

Tiap universitas mempunyai aturan main sendiri untuk penerimaan mahasiswa baru. Penjelasan lebih detail bisa dilihat di website masing-masing universitas.(http://www.ppiaustria.org/pendidikan/daftar-universitas-di-austria)

Langkah 1:

Beberapa universitas meminta calon mahasiswanya untuk mendaftar online terlebih dahulu. Tiap universitas memiliki batas waktu sendiri untuk pendaftaran online ini. Calon mahasiswa bisa melihat website universitas yang dituju untuk batas waktu.

Langkah 2:

Menyerahkan beberapa dokumen ke departemen penerimaan mahasiswa baru (Studien- und Prüfungsabteilung):

· Formulir pendaftaran (Antragsformular) (jika dibutuhkan).

Bisa didapatkan di website universitas.

· Ijazah SMU (asli atau fotokopi yang dilegalisir notaris)

Beserta terjemahan Jerman oleh penerjemah tersumpah.

· NEM(asli atau fotokopi yang dilegalisir notaris)

Beserta terjemahan Jerman oleh penerjemah tersumpah.

· Akte kelahiran (asli atau fotokopi yang dilegalisir notaris)

Beserta terjemahan Jerman oleh penerjemah tersumpah.

· Surat keterangan bahwa si calon mahasiswa berhak di jurusan yang sama seperti yang akan diambil di Austria.

Biasanya surat keterangan dari salah satu universitas di Indonesia. Surat keterangan ini diperlukan supaya menunjukan si calon mahasiswa ini memang benar mampu untuk mengikuti jurusan ini, dan bukan cuma kabur dari negaranya krn ditolak masuk ke jurusan ini, atau alasan lain. Semua jurusan butuh surat keterangan ini.

Daftar universitas di Indonesia yang diakui:

http://www.anabin.de/scripts/SelectLand.asp?SuchLand=156&MyURL=lstAliasnamen.asp

· Fotokopi Paspor

· Ijazah kursus bahasa Jerman

Harap diingat, sertifikat yang diakui di Indonesia sampai saat ini hanya dari Goethe Institut.

Beberapa Universitas meminta calon mahasiswa untuk mengirimkan dokumen di atas melalui pos dan tidak boleh melalui E-Mail atau Fax. Harap dicek ke website universitas.

Batas waktu penyerahan dokumen:

Wintersemester: 1. September

Sommersemester: 1.Februari

Biasanya setelah 6 sampai 8 minggu akan ada jawaban dari universitas apakah calon mahasiswa diterima atau tidak. Jawaban dari universitas akan dikirim melalui pos, jika calon mahasiswa mencantumkan alamat Indo, diharapkan lebih sabar menunggu jawaban.

Jika calon mahasiswa sudah diterima, dia bisa melamar visa pelajar di Kedutaan besar Austria untuk Indonesia (silahkan mengacu di http://www.ppiaustria.org/faq/visa-dan-ijin-tinggal

VWU

Jika calon mahasiswa tidak bisa menunjukan kemampuan berbahasa jerman, dia diminta untuk mengikuti kursus yang disediakan.

Jika calon mahasiswa menggunakan ijazah Indonesia, dia diminta untuk mengikuti ujian persamaan kurikulum. Biasanya diminta untuk mengikuti pre-uni dulu.

VWU (Vorstudienlehrgang der Wiener Universitäten) adalah Pre-uni yang diselenggarakan universitas di Wina sebagai syarat untuk memulai studi di salah satu Universitas di Wina. Jika sudah lulus ujian akhir di VWU, maka calon mahasiswa diijinkan memulai studinya. Jika jumlah pelajar bahasa jerman di VWU sudah melebihi kuota, alternatif lain calon mahasiswa bisa belajar bahasa jerman di ÖOG (Österreichische Orient-gesselschaft) sebelum memulai pre-uni.

Untuk memasuki VWU juga ada ujian masuk. Pada umumnya hanya diuji kemampuan bahasa jerman, lisan dan tulisan. Jika kemampuan calon mahasiswa dianggap cukup, bisa memulai dari kelas yang lebih tinggi, yakni kelas pre-uni. Di sana calon mahasiswa akan belajar pelajaran SMA menggunakan bahasa Jerman.

Biaya VWU €420 per semester.

VWU ini penting untuk membiasakan calon mahasiswa menghadapi lingkungan berbahasa jerman, baik sehari-hari ataupun di lingkungan akademis.

Website VWU:

http://www.oead.at/index.php?id=1438&L=1

Website ÖOG

http://www.orient-gesellschaft.at/

Ujian Masuk

Beberapa jurusan mempunyai ujian masuk. Jurusan yang memerlukan ujian masuk (sampai Wintersemester 11/12 : kedokteran, psikologi dan komunikasi. Ujian masuk hanya dilaksanakan di Uni Wien.

Link: ujian masuk kedokteran http://www.eignungstest-medizin.at

Fachhochschule (FH)

Prosedur pendaftaran FH mirip dengan universitas, hanya FH ini mempunyai ujian masuk mandiri dan tidak melalui VWU. Silahkan kunjungi website FH yang anda mau masuki.

Biasanya FH menuntut calon mahasiswanya sudah mempunyai ijazah kursus bahasa Jerman level B2.

FAQ

1. Apakah untuk mendapatkan visa pelajar harus ada surat panggilan dari Studkoll/VWU/pre-uni?

Berbeda dengan Jerman dimana studkoll dan universitas dua lembaga berbeda, di Austria untuk mendaftar di VWU memerlukan surat penerimaan dari universitas.

1. Bisakah di Austria kerja part time?

Mahasiswa asing mempunyai hak untuk bekerja 10 jam perminggu atau jika status pekerjanya adalah geringfügige Beschäftigung (gaji maksimal 374,02 Euro per bulan). Tidak semua perusahaan Austria mau mengikuti peraturan ini. Dengan kata lain, lebih susah mendapatkan part-time di Austria daripada di Jerman.

1. Saya mau ke Austria menggunakan Visa kursus. Bisakah saya menggantinya menjadi Visa pelajar di Austria nanti?

Jika anda ke Austria menggunakan visa kursus, anda diminta untuk balik ke Indonesia dan mengurus visa Pelajar di Indonesia.

1. Saya sudah mengirim dokumen saya, kenapa belum ada jawaban dari pihak universitasnya?

Mendaftar universitas di Austria membutuhkan kesabaran tersendiri mengingat korespondensi yang lambat dari pihak universitasnya. Tunggu sekitar 6-8 minggu. Jika tidak ada jawaban dari pihak universitasnya, silahkan mengirim Email menanyakan perihal tersebut dengan tegas, tetapi sopan.

1. Untuk mendaftar di universitas di Austria harus mempunyai ijazah kursus bahasa Jerman tingkat B2?

VWU dan ÖOG menyediakan kursus bahasa Jerman. Jadi, secara teori calon mahasiswa tanpa kemampuan bahasa Jerman sama sekali bisa mendaftar. Tetapi tidak disarankan. Sebaiknya calon mahasiswa mempunyai dasar yang kuat di Indonesia sebelum melanjutkan kursus bahasa Jerman di Austria.

1. Adakah lembaga yang menyediakan ujian masuk Universitas di Austria yang dilaksanakan di Indonesia?

Hingga Wintersemester 11/12 semua ujian masuk hanya bisa dilaksanakan di universitas masing-masing.

1. Jika saya kuliah kedokteran di Austria, bisakah saya buka praktek dokter umum di Indonesia?

Pendidikan kedokteran di Austria tidak mempunyai kurikulum penyakit tropis. Jadi akan ada penyetaraan kurikulum di Indonesia selama kurang lebih 2 tahun.

1. Berapa lama pendidikan kedokteran di Austria?

Rata-rata mahasiswa Austria sendiri bisa menyelesaikan pendidikan kedokteran 8 tahun.

1. Apa saja yang diujikan di ujian masuk kedokteran?

Bisa dicek di http://www.eignungstest-medizin.at